Peningkatan transaksi penukaran mata uang asing itu seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Dewata pada periode yang sama.
Kementerian Pariwisata melaporkan penurunan 80 persen dalam jumlah wisatawan ke Tunisia tahun lalu. Hanya dua juta orang yang mengunjungi negara Afrika Utara itu, dibandingkan dengan 9,5 juta pada 2019 lalu.
Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana menjelaskan adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali berdampak sangat besar terhadap ekonomi masyarakat.